Berita

Dukung Percepatan Ekonomi, Bank BPD Bali Gencarkan KKPD dan QRIS Cross Border

  • 09 Mei 2023
  • Dibaca : 822 Pengunjung

Jakarta,

Digitalisasi secara substansial akan membuka berbagai peluang dalam perekonomian serta mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi, efisiensi dan peningkatan akses ke layanan keuangan. Berbagai bukti telah menunjukkan peranan penting digitalisasi sebagai game changer, terutama dalam menanggapi krisis, pandemi, serta mendukung kegiatan ekonomi dan membuka akses keuangan. Terkait hal tersebut, regulator harus memastikan efektivitas adopsi teknologi digital dan pada saat yang sama tetap mendukung inovasi serta menjaga perluasan penetrasi teknologi dengan disertai mitigasi risikonya.

Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 yang mengangkat tema “Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth” dihadiri oleh Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H di Jakarta Convention Center (Senin, 8 Mei 2023). Dalam pembukaan FEKDI 2023 tercatat berupa peluncuran Kartu Kredit Domestik untuk segmen pemerintah di Indonesia, berbentuk fisik kartu dengan branding Kartu Kredit Indonesia (KKI) serta peluncuran implementasi QRIS Antarnegara Indonesia dengan Malaysia.

Bank BPD Bali telah memperoleh ijin penerbitan KKPD melalui kanal pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank BPD Bali yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD dengan channel BPD Bali Mobile dan di monitoring melalui Internet Banking, KKPD merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meminimalisasi penggunaan uang tunai (cashless) dalam transaksi keuangan daerah, mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dan mendukung penggunaan produk dalam negeri dalam bentuk Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi yang berdampak pada peningkatan pendapatan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi pembayaran atas pembelian barang dan jasa. Setelah implementasi KKPD melalui Kanal QRIS dalam upaya mendukung Penerapan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Bank BPD Bali sudah siap dalam implementasi Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKI), berbentuk fisik kartu dengan dinyatakan lolos uji coba KKI atau Production Trial Run (PTR) KKI untuk dapat dilanjutkan ke tahapan pengajuan persetujuan ke Bank Indonesia sebagai regulator sistem pembayaran.

Beranjak dari hal tersebut, perkembangan inovasi lainnya juga hadir peluncuran implementasi QRIS Antarnegara (Crossborder) Indonesia dengan Malaysia. Sebelumnya, Bank BPD Bali bersama Bank Indonesia telah mengembangkan fitur kanal QRIS Lintas Negara (Crossborder) yang bisa bertransaksi QRIS dari BPD Bali Mobile di merchant Luar Negeri yang dimulai dari negara Thailand sehingga nasabah Bank BPD Bali yang sudah menjadi user BPD Bali Mobile cukup scan QR di merchant Thailand dari BPD Bali Mobile dan saat ini diperluas ke negara Malaysia. Terhubungnya pembayaran QR lintas negara antara Indonesia dan Malaysia merupakan bukti nyata penguatan kerja sama dalam kerangka Regional Payment Connectivity (RPC) untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah. Kerja sama ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna layanan transaksi pembayaran lintas batas sekaligus menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, mendorong inklusi ekonomi dan keuangan digital di kawasan, serta mendukung stabilitas makroekonomi dengan mendorong penggunaan mata uang lokal secara lebih luas untuk transaksi bilateral dalam Kerangka Transaksi Mata Uang Lokal dalam bentuk Local Currency Settlement (LCS), sekaligus mampu mendorong ekonomi ASEAN yang lebih inklusif dan lebih kuat.

Seperti di kutip dari siaran pers Bank Indonesia (https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2511623.aspx), kerja sama ini akan memperkuat hubungan ekonomi yang erat antara Indonesia dan Malaysia.  Hal tersebut akan mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi yang lebih inklusif dan lebih kuat. Pada saat pariwisata internasional mendapatkan momentum, interkoneksi pembayaran diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan yang lebih besar bagi para wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat bagi sektor pariwisata dan ritel kedua negara. Interkoneksi pembayaran dengan QR antara Indonesia dan Malaysia ini melengkapi interkoneksi pembayaran bilateral yang berkembang di ASEAN yang akan berkontribusi terhadap ASEAN yang lebih dinamis dan pengembangan kawasan lebih lanjut kawasan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Bank BPD Bali sebagai satu-satu nya Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang dapat berpartisipasi sebagai penerbit (Issuer) melalui BPD Bali Mobile dan sebagai pengelola merchant/pedagang (Acquirer) melalui BPD Bali Merchant dalam implementasi QRIS Antarnegara (Crossborder), dengan demikian semua nasabah Bank BPD Bali yang sudah menjadi user BPD Bali Mobile dan menjadi Merchant QRIS Bank BPD Bali sudah dapat melakukan dan/atau menerima transaksi QRIS Antarnegara (Crossborder) kawasan ASEAN (Thailand dan Malayasia).

Last Update : 2024-05-06 14:02:08

BPD Bali Highlight

Bank BPD Terima Penghargaan KPK RI - Unggul Soal Inovasi Tingkatkan Pendapatan Daerah 

Selengkapnya  

Peduli Lingkungan, Bank BPD Bali Gelar Aksi Bersih Bersih Pantai

Selengkapnya  

Menjelang HUT Ke-62, Bank BPD Bali Laksanakan Persembahyangan Bersama

Selengkapnya  


Copyright © 2021 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali. All Rights Reserved.