Berita

BANK BPD BALI LUNCURKAN BALI PAY, UANG ELEKTRONIK SERVER BASED

  • 12 Juli 2022
  • Dibaca : 4549 Pengunjung

Mangupura,

PT Bank Pembangunan Daerah Bali menampilkan berbagai terobosan dan inovasi dalam menyikapi perkembangan transformasi digital yang pasca pandemi pergerakannya semakin cepat. Terobosan yang disuguhkan Bank BPD Bali adalah peluncuran BaliPay, yang merupakan electronic money (E-money) berbasis aplikasi sebagai solusi layanan terbaru.

BaliPay yang merupakan uang elektronik server based yang inovatif dan praktis dihadirkan untuk membantu kebutuhan finansial bagi masyarakat Bali yang tujuan utamanya mendukung ekosistem ekonomi di Bali, baik di dunia  pariwisata  atau bisnis lainnya dengan harapan BaliPay bisa  menuju one island one solution. BaliPay merupakan inovasi digital payment yang memudahkan transaksi digital payment di berbagai merchant, pembayaran pajak, pembayaran donasi dan lainnya. Dengan layanan BaliPay masyarakat yang belum begitu mengenal perbankan dapat melakukan transaksi keuangan lebih mudah. Penggunaan BaliPay dapat membantu kelancaran kegiatan ekonomi yang bersifat massal, cepat dan mikro.

Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang mengangkat tema “Advancing Digital Economy and Finance: Sinergistic and Inclusive Ecosystem for Accelerated Recovery” yang dilaksanakan di The Westin Resort Nusa Dua dari 11 – 15 Juli 2022 menjadi wadah sempurna bagi Bank BPD Bali yang ikut serta dalam showcase inovasi digital dan memperkenalkan BaliPay. Selain itu, sesuai dengan TP2DD ditampilkan pula sistem elektrofikasi transaksi pemerintah daerah. Dalam ajang tersebut juga, Booth Bank BPD Bali menjadi showcase Percepatan Perluasan Digital Daerah untuk menerima pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui QRIS Dinamis.

Antusiasme masyarakat yang hadir di kegiatan yang diklaim sebagai side-event G20 terbesar yang digelar di Bali pasca pandemi Covid-19 menjadi kesempatan Bank BPD Bali meningkatkan minat masyarakat dengan memberikan promo top up perdana BaliPay sebesar Rp 50 ribu untuk pengunjung yang mengunduh aplikasi BaliPay di lokasi acara. Informasi dan edukasi gencar dilakukan agar masyarakat baik lokal maupun asing memahami sistem pembayaran elektronik menggunakan BaliPay. Program tersebut memiliki tujuan sebagai penunjang program Ekonomi Kerthi Bali menuju Bali Era Baru, sehingga sudah seharusnya masyarakat Bali wajib menggunakan BaliPay karena kemudahan bertransaksi di seluruh ekosistem transaksi non tunai di seluruh Indonesia yang diterima baik secara online atau melalui kanal pembayaran yang berlogo QRIS

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H mengucapkan rasa terimakasih atas diberikannya ijin uang elektronik server based yang dapat digunakan sebagai market penetration yang kedepannya diprediksi memiliki keuntungan termasuk difusi cepat dan adopsi produk perusahaan di pasar. Selain itu, penetrasi pasar menjadi insentif bagi perusahaan untuk mempertahankan efisiensi. Keuntungan lainnya adalah mengecilnya persaingan dan mendorong penciptaan goodwill. “BaliPay dapat digunakan untuk penetrasi pasar dalam menggarap UMKM, pembayaran pajak dan transaksi lainnya di Bali, tentunya akan memberikan imbas bagi penetrasi seluruh sektor ekonomi yang ada di Bali. Disisi lain, FEKDI 2022 memberikan kesempatan digitalisasi dan manfaat makro bagi Indonesia dan di Bali khususnya terutama di segala sektor ekonomi dan usaha”

Delegasi G20 dari Negeri Gajah Putih Thailand berkesempatan berexprience dengan menggunakan Mobile Banking Bualuang Bank/Bangkok Bank (BBL) untuk melakukan transaksi pembelian tiket wisata melalui atixbali.com dan membeli beberapa oleh-oleh pada UMKM binaan Bank BPD Bali dan berdonasi ke PMI yang transaksinya dilakukan dengan QRIS Crossborder. QRIS Crossborder akan memudahkan pihak wisatawan asing bertransaksi non tunai tanpa harus tukar uang maupun tarik uang tunai di ATM, selain itu Bank BPD Bali melalui BPD Bali Mobile juga dapat melakukan transaksi cross border di 2 (dua) negara yakni Thailand dan Malaysia sehingga user BPD Bali Mobile dengan mudah bertransaksi tanpa harus bawa uang tunai di dua negara tersebut.

Dalam serangkaian kegiatan FEKDI 2022 Bank BPD Bali berkesempatan mengisi salah satu Talk Show bertajuk "Digitalisasi Bank DKI Dalam Mendukung Pariwisata dan UMKM", Direktur Operasional Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setia Yasa, S.Kom., M.M selaku salah satu narasumber mengungkapkan digitalisasi menjadi pilar pemulihan sektor pariwisata dan UMKM di Bali “Bank BPD Bali menyiapkan solusi uang elektronik server based “Balipay” yang akan memudahkan wisatawan untuk membayar kontibusi wisatawan, solusi perbankan kami ini lebih mudah diakses oleh siapa saja tanpa perlu menjadi nasabah, asal memiliki nomor handphone dan alamat email untuk registrasinya, serta bisa dijadikan alat pembayaran di ekosistem QRIS yang telah dimiliki Bank BPD Bali, mereka tidak perlu lagi membawa uang cash, karena kedepan cukup dengan top up uang elektronik BaliPay” ungkapnya.

Last Update : 2024-03-29 17:44:17

BPD Bali Highlight

Menjelang HUT Ke-62, Bank BPD Bali Laksanakan Persembahyangan Bersama

Selengkapnya  

Digelar Donor Darah Serangkaian HUT Bank BPD Bali ke-62

Selengkapnya  

Bank BPD Bali Buka Layanan Pembayaran Retribusi Wisatawan Asing di Bandara Ngurah Rai

Selengkapnya  


Copyright © 2021 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali. All Rights Reserved.